Rabu, 28 Mei 2014

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL

      1.            Cloasma Gravidarum

Terjadi  pada Trimester II
v  Penyebab :
            Meskipun penyebab pasti dari hyperpigmentasi tidak diketahui,namun kemungkinan penyebabnya :
                                          1.            Pengaruh Estrogen & Progesteron
Kejadiannya dapat dikaitkan dengan efek dari hormon karena kehamilan,pengaruh pil kontrasepsi & gangguan siklus menstruasi.
                                          2.            Rendahnya tingkat testosteron pada pria.
                                          3.            Persintent anemia.
                                          4.            Gangguan fungsi hati
v  Cara Meringankannya :
                                          1.            Menggunakan bahan pelindung non-alergis ketika ingin keluar rumah.
                                          2.            Menghindari sinar matahari berlebihan selama masa kehamilan.
                                3.           Terapi farmakologis : Hindari penggunaan hydroqinones karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
    
Diarrhea
      2.        
v  Penyebab :
                            1.            Kekurangan (defisiensi) vitamin B dan asam folat.
                      2.            Terlalu banyak mengonsumsi vitamin D.
                     3.            Terlalu banyak makan yang pedas-pedas,seperti asinan/bumbu rujak  sebagai teman makan buah-buahan penghilang keluhan mual.
v  Cara meringankan :
                                          1.            Cairan pengganti rehidrasi-oral
                                          2.            Menghindari makanan berserat tinggi
                                          3.            Makan sedikit tapi sering,untuk memastikan kecukupan gizi.
v  Tanda bahaya yang muncul :
                                          1.            Dehidrasi
                                          2.            Demam, darah dalam tinja malaise umum. (bakteri atau parasit)
          

    
    3.               Edema Dependen
v  Penyebab :
                                          1.            Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal
                                          2.            Kongesti sirkulasi pada ektremitas bawah
                                          3.            Peningkatan kadar permeabilitas kapiler
                                          4.            Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/pada vena kava inferior ketika berbaring.
v  Cara meringankan :
                                          1.            Hindari posisi berbaring terlentang
                                          2.            Hindari posisi berdiri waktu untuk lama,istirahat dengan berbaring kekiri,dengan kaki agak ditinggikan
                                          3.            Angkat kaki ketika duduk/istirahat
                                          4.            Hindari kaos yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki
                                          5.            Lakukan senam secara teratur

v  Tanda bahaya yang muncul :
            Jika muncul pada muka &  tangan dan disertai dengan proteinuria serta hipertensi ( Waspada preeklampsi/eklampsia).

    4.              Nocturia (sering berkemih )

v Penyebab :
            Pada trimester I dimungkinkan karena terjadinya peningkatan berat pada rahim sehingga membuat istmus menjadi lunak (Tanda Hegar),hal ini menyebabkan posisi rahim menjadi antefleksi sehingga menekan kandung kemih secara langsung.Pada trimester III disebabkan bagian pretensi(terendah)janin akan menurun masuk kedalam panggul dan manimbulkan tekanan langsung pada kandung kemih.
v Cara meringankan :
                                          1.            Segera kosongkan kandung kemih ketika ingin berkemih(kencing)
                                          2.            Jangan kurangi minum untuk mencegah nocturi kecuali jika nocturia sangat mengganggu tidur dimalam hari
                                          3.            Batasi minuman yang mengandung bahan cafein (teh,kopi,cola)
                                          4.            Bila tidur (khususnya malam hari) posisi miring dengan posisi kedua kaki ditinggikan untuk meningkatkan diuresis.
v Tanda bahaya yang muncul :
            Jika BAK yang menyakitkan,mungkin terjadi infeksi saluran kencing (ISK)

    5.              Striae  Gravidarum
Terjadi pada Trimester II
v Penyebab :
            Penyebabnya tidak jelas,bisa timbul akibat perubahan hormon atau gabungan antara perubahan hormon dan peregangan.
v Cara meringankan :
1.      Menggunakan emollient topical jika ada indikasinya
2.      Menggunakan pakaian yang menopang payudara & abdomen


v Tanda bahaya yang muncul :
            Tidak menjadi tanda bahaya, striae merupakan hal yang normal dalam kehamilan dan akan menghilang pada saat melahirkan, namun ibu di anjurkan agar tidak mengunakan produk-produk untuk menghilangkan striae karna bila dalam produk tersebut mengandung mercuri maka akan membahayakan janin.

6.        Gusi Berdarah
Terjadi pada Trimester
v Penyebab :
            Terjadi pada bumil karena dipengaruhi ketidakseimbangan hormon selama kehamilan yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron dimana pembuluh darah melebar sehingga gusi menjadi lebih lunak.
v Cara mengatasi :
1.      Berkumur dengan air hangat
2.      Memeriksakan gigi secara teratur
3.      Jaga kebersihan gigi,menggosok gigi dan flossing
v Tanda bahaya yang muncul :
            Ulserasi, timbulnya granuloma gravidarum, Jika        pendarahan
            berlebihan.



7.        Haemoroid
Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
            Karena konstipasi,konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan pecahnya haemoroid sehingga menimbulkan perdarahan.
v Cara meringankan :
1.      Menghindari konstipasi
2.      Menghindari ketegangan selama defekasi
3.      Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
4.      Kompres es/ garam Epsom
5.      Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal
6.      Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
v Tanda bahaya yang muncul :
            Perdarahan, trombosis dan strangulasi

8.        Ngidam Makanan
Terjadi pada Trimester I
v Penyebab :
            Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang bisa mengurangi mual & muntah.Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makana yang lebih merangsang.
v Cara merringankan :
            Cobalah untuk membuat pilihan makanan yang sehat, menyediakan cemilan yang sehat.
v Tanda bahaya yang muncul :
            Bila keinginan ibu untuk mengkonsumsi sesuatu yang dapat membahayakan janin yang di kandungnya.

9.        InsomniaTerjadi pada Trimester I & III

v Penyebab :
            Ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin, nocturia, perasaan gelisah.
v Cara mengatasi :
Menggunakan teknik relaksasi,mandi air hangat,minum minuman hangat, sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein,melakukan aktivitas yang tidak mensttimulasi sebelum tidur.
v Tanda bahaya yang muncul :
            Insomnia akan menjadi bahaya apabila sampai menyebapkan ibu tidak bisa beristirahat sama sekali karna akan menyebapkan ibu mengalami Anemia,tanda-tanda depresi,keletihan yang berlebihan.
           
10.    Fatique (Kelelahan/Keletihan)
Terjadi pada Trimester I
v Penyebab :
Peningkatan hormon estrogen merupakan faktor penyebap rasa letih dengan proses meningkatnya rasa ingin tidur pada ibu hamil.
v Cara meringankan :
            Sering beristirahat selama siang hari jika waktu memungkinkan,latihan ringan dan nutrisi yang baik dan mencukupi kebutuhan ibu hamil.
Tanda bahaya yang muncul :
            Tanda/ gejala anemia, Ketidakmampuan untuk melakukan
            Kegiatan/ aktifitas sehari-hari,tanda dan gejala
            depresi, kelelahan yang berlebihan.

11.    Keputihan
Terjadi pada Trimester I,II & III
v Penyebab :
1.      Peningkatan produksi kelenjar & lendir endoservikal sebagai      akibat dari peningkatan kadar estrogen.
2.      Perubahan sejumlah besar glikogen pada sel epitel vagina           menjadi asam laktat oleh basil Doderlein.
v Cara meringankan :
1.      Memperhatikan kebersihan tubuh pada area genetal.
2.      Membersihkan area genetal dari arah depan ke belakang.
3.      Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun.
4.      Mengganti celana dalam secara rutin.
5.      Tidak melakukan douch/menggunakan semprot untuk    menjaga area genetalia.          
v Tanda Bahaya yang muncul :
1.      Jika sangat banyak/baunya menyengat/berwarna kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin,cervicitis,vaginitis)
2.      Pengeluaran cairan(selaput ketuban pecah)
3.      Perdarahan pervagina(abruptio placenta,placenta previa,lesi        pada serviks/vagina)
4.       
12.    Konstipasi
Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
1.      Penurunan peristaltik yang disebabkan relaksasi oto polos pada usus besar ketika terjadi peningkatan progesteron.
2.      Efek samping penggunaan zat besi.
v Cara meringankan :
1.      Asupan cairan yang adekuat yaitu dengan minum air minimal 8 gelas perhari ukuran gelas minum.
2.      Istirahat cukup
3.      Minum air hangat
4.      Makan-makanan berserat & mengandung serat alami.
5.      Memiliki defekasi yang baik & teratur.
6.      Konsumsi  laksatif ringan,pelunak feses & supositoria gliserin jika ada indikasi.

v Tanda bahaya yang muncul :
            Haemoroid, rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi), rasa nyeri dikuadran kanan bawah (apendicitis).

13.    Kram Pada Kaki

Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
            Akibat kekurangan kalsium dan juga akibat pembesaran rahim sehingga menekan pembuluh dasar pelvic dengan demikian dapat menurunkan sirkulasi darah ke tungkai bagian bawah.
v Cara meringankan :
1.      Mengurangi konsumsi susu (kandungan fosfor tinggi)
2.      Berlatih dorsofleksi pada kaki
3.      Gunakan penghangat
v Tanda bahaya yang muncul :
            Tanda – tanda thrombophlebitis superficial .


14.    Hyperventilasi/Sesak Nafas

Terjadi pada Trimester II & II
v Penyebab :
1.      Saat bayi tumbuh, rahim menekan diafragma sehingga sulit untuk bernapas bebas.
2.      Progesteron, salah satu hormon kehamilan, membuat bernapas   lebih dalam dan lebih sering.
3.      Anemia (rendah jumlah sel darah merah).
v Cara meringankan :
1.      Menggunakan bantal tambahan di malam hari.
2.      Duduklah ketika merasa sesak napas. Berjongkok atau   membungkuk dapat membantu jika tidak ada kursi yang       tersedia.Berpegang pada sesuatu untuk menenangkan diri.
3.      Untuk bantuan sementara, letakkan lengan di atas kepala.
4.      Ketika berbaring, berbaring miring.
5.      Menggunakan pakaian yang longgar.
v Tanda bahaya yang muncul :
            Sesak napas menjadi berat
             

15.    Heartburn/Perut Panas

Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
            Perubahan hormon memperlambat motalitas saluran pencernaan, sehingga asam lambung kadang kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar di tengah dada.Pada trimester selanjutnya, rahim mendorong di perut,juga memaksa asam lambung kembali ke kerongkongan.
v Cara meringankan :
1.      Makan duduk dan mencoba untuk tetap santai saat makan.
2.      Mengunyah makanan secara menyeluruh.
3.      Jangan berbaring segera setelah makan. Tunggu 60-90 menit.
4.      Jangan minum satu sampai dua jam setelah makan.
5.      Hindari makanan yang mengiritasi perut.Sebagai contoh: kafein,saus tomat, coklat, berminyak, makanan berlemak/digoreng & beberapa rempah-rempah.
6.      Jangan konsumsi natrium bikarbonat atau baking soda, antasida cair atau tablet kunyah dapat membantu.

16.    Perut Kembung
Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
Peningkatan hormon progesteron yang menyebapkan relaksasi usus, dan penekanan uterus pada usus.
v Cara meringankan :
1.      Menghindari makan-makanan yang mengandung gas,
2.      Mengunyah  makanan secara sempurna , pertahankan kebiasaan BAB secara teratur .
3.      Melakukan senam secara teratur

17.    Syncope/Pusing

Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
1.      Karena tekanan darah lebih rendah selama kehamilan,mungkin mudah merasa pusing.
2.      Perubahan posisi mendadak (misalnya dari duduk ke berdiri) menyebabkan perubahan cepat hal ini dapat membuat merasa pusing
3.      Kondisi udara yang terlalu panas/dehidrasi dapat membuat pusing juga.
4.      Anemia (rendah jumlah sel darah merah).
v Cara meringankan :
1.      Cobalah untuk tidak berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.Ubah posisi perlahan dan sering.
2.      Jika berbaring,cobalah miringkan badan dahulu selama beberapa detik. Lalu duduk di sisi tempat tidur sesaat sebelum bangun.
3.      Berhati-hatilah saat keluar dari bak mandi hangat (seandain       mandi berendam air hangat)
4.      Makan dan minum secara berkala. Pastikan untuk minum banyak cairan sepanjang hari.
5.      Hindari berbaring telentang setelah trimester pertama terutama jika        itu membuat pusing. rahim dapat menekan pembuluh darah utama.


18.    Mual/Muntah

Terjadi pada : TM I
v Penyebab : Kadar hormon HCG dan esterogen yang meningkat drastis pada trimester pertama akan memicu bagian otak yang mengontrol mual dan muntah. Selain itu, saluran cerna juga menjadi terdesak karena memberi ruang untuk janin tumbuh.
v Cara mengatasi : Hindari makan yang berbau tajam, Makan makanan kering seperti biskuit ,Makan sedikit tapi sering, Duduk tegak setiap selesai makan ,Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu
v Tanda bahaya : apabila mual munta berlebihan hingga ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu

19.    Sakit Kepala
Terjadi pada : TM II dan III
v Penyebab : akibat kontraksi/spasme otot  (leher, bahu, dan penegangan pada kepala, serta keletihan)
v Cara mengatasi : teknik relaksasi, mandi air hangat , istirahat yang cukup , Penggunaan kompres panas/es pada leher.
v Tanda bahaya : bila  bertambah berat dan terus berlanjut , penglihatan berkurang  atau kabur, dan jika disertai hipertensi dan proteinuria( preeklampsi),jika ada migraine.

20.    Sakit Punggung Atas & Bawah

Sakit punggung atas trjadi pada TM I dan sakit punggung bawah trjdi pd TM II dan TM III
v Penyebab :
ü  sakit punggung bagian atas
1.      Akibat dari meningkatnya ukuran payudara yang membuat payudara menjd berat.
ü  Sakit punggung bagian bawah
1.      Spasme otot karena tekanan trhadap akar syaraf
2.      kadar hormon yang meningkat sehingga cartilage di dalam sendi-sendi besar menjadi lunak
3.      Keletihan
v Cara mengatasi :
Hindari menggunakan sepatu atau sandal hak tinggi, hindari mengangkat beban yang berat, hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebapkan sirkulasi darah menjadi terhamabat, gunakan kasur yang keras untuk tidur, gunakan body mekanik yang baik untk mengangkat benda.


21.    Varises Pada Kaki/Vulva
Terjadi pada : TM II dan III
v Penyebap : Akibat tekanan pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik dari tubuh bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatan tekanan pembuluh vena.
v Cara mengatasi : Tinggikan kaki sewaktu berbaring ,Pada saat duduk sebaiknya kaki tidak di silangkan , Hindari berdiri atau duduk terlalu lama ,Senam hamil ,Hindari memakai pakian yang terlalu ketat.

22.    Flatulensi (Kentut)
Terjadi pada : TM II
v Penyebab : peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga penyerapan makanan di usus kurang efisien
v  Cara mengatasi :
    Menghindari makanan yang  menghasilkan gas, memiliki defekasi harian teratur, dengan makan dalam porsi kecil tapi sering, makan makanan yang mengandung serat dan banyak mengkonsumsi air putih .

23.    His Palsu

Terjadi pada TM  II dan III
v Penyebab :
karena pergerakan bayi dalam rahim akibat   membawa beban yang terlampau berat,setelah berolahraga ,dehidrasi, atau setelah melakukan hubungan seksual.
v Cara mengatasi : Dengan berjalan, Beristirahat atau pergi tidur, Relaksasi, Minum air, makan snack.




                                  DAFTAR PUSTAKA
Http://www.ibudanbalita.com/diskusi/Kontraksi-Palsu-pada-Ibu-Hamil
Http://www.poltektegal.ac.id/files/download/d3kebidanan/Ketidak%20Nyamanan%20yang%20Umum%20dalam%20Masa%20Kehamilan.pdf
Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan pada masa Antenatal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar








Tidak ada komentar:

Posting Komentar