1.
Cloasma Gravidarum
v Penyebab :
1.
Pengaruh
Estrogen & Progesteron
Kejadiannya dapat dikaitkan dengan efek dari hormon karena kehamilan,pengaruh
pil kontrasepsi & gangguan siklus menstruasi.
2.
Rendahnya
tingkat testosteron pada pria.
3.
Persintent
anemia.
4.
Gangguan
fungsi hati
v Cara Meringankannya :
1.
Menggunakan
bahan pelindung non-alergis ketika ingin keluar rumah.
2.
Menghindari
sinar matahari berlebihan selama masa kehamilan.
3. Terapi
farmakologis : Hindari penggunaan hydroqinones karena dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya.
Diarrhea
Diarrhea
2.
v Penyebab :1. Kekurangan (defisiensi) vitamin B dan asam folat.
3.
Terlalu banyak
makan yang pedas-pedas,seperti asinan/bumbu rujak sebagai teman makan buah-buahan penghilang
keluhan mual.
v Cara meringankan :
1.
Cairan
pengganti rehidrasi-oral
2.
Menghindari
makanan berserat tinggi
3.
Makan sedikit
tapi sering,untuk memastikan kecukupan gizi.
v Tanda bahaya yang muncul :
1.
Dehidrasi
2.
Demam, darah
dalam tinja malaise umum. (bakteri atau parasit)
3.
Edema Dependen
v Penyebab :
1.
Peningkatan
kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal
2.
Kongesti
sirkulasi pada ektremitas bawah
3.
Peningkatan
kadar permeabilitas kapiler
4.
Tekanan dari
pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/pada vena kava inferior ketika
berbaring.
v Cara meringankan :
2.
Hindari posisi
berdiri waktu untuk lama,istirahat dengan berbaring kekiri,dengan kaki agak
ditinggikan
3.
Angkat kaki
ketika duduk/istirahat
4.
Hindari kaos
yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki
5.
Lakukan senam
secara teratur
v Tanda bahaya yang muncul :
Jika
muncul pada muka & tangan dan
disertai dengan proteinuria serta hipertensi ( Waspada preeklampsi/eklampsia).
4.
Nocturia (sering berkemih )
v Penyebab :
Pada
trimester I dimungkinkan karena terjadinya peningkatan berat pada rahim
sehingga membuat istmus menjadi lunak (Tanda Hegar),hal ini menyebabkan posisi
rahim menjadi antefleksi sehingga menekan kandung kemih secara langsung.Pada
trimester III disebabkan bagian pretensi(terendah)janin akan menurun masuk
kedalam panggul dan manimbulkan tekanan langsung pada kandung kemih.
v Cara meringankan :
1.
Segera
kosongkan kandung kemih ketika ingin berkemih(kencing)
2.
Jangan kurangi
minum untuk mencegah nocturi kecuali jika nocturia sangat mengganggu tidur
dimalam hari
3.
Batasi minuman
yang mengandung bahan cafein (teh,kopi,cola)
4.
Bila tidur
(khususnya malam hari) posisi miring dengan posisi kedua kaki ditinggikan untuk
meningkatkan diuresis.
v Tanda bahaya yang muncul :
Jika
BAK yang menyakitkan,mungkin terjadi infeksi saluran kencing (ISK)
5.
Striae Gravidarum
v Penyebab :
Penyebabnya
tidak jelas,bisa timbul akibat perubahan hormon atau gabungan antara perubahan
hormon dan peregangan.
v Cara meringankan :
1. Menggunakan emollient topical jika ada indikasinya
2. Menggunakan pakaian yang menopang payudara &
abdomen
v Tanda bahaya yang muncul :
Tidak menjadi tanda bahaya,
striae merupakan hal yang normal dalam kehamilan dan akan menghilang pada saat
melahirkan, namun ibu di anjurkan agar tidak mengunakan produk-produk untuk
menghilangkan striae karna bila dalam produk tersebut mengandung mercuri maka
akan membahayakan janin.
6.
Gusi Berdarah
v Penyebab :
Terjadi pada bumil karena
dipengaruhi ketidakseimbangan hormon selama kehamilan yaitu peningkatan hormon
estrogen dan progesteron dimana pembuluh darah melebar sehingga gusi menjadi
lebih lunak.
v Cara mengatasi :
1. Berkumur dengan air hangat
2. Memeriksakan gigi secara teratur
3. Jaga kebersihan gigi,menggosok gigi dan flossing
v Tanda bahaya yang muncul :
Ulserasi,
timbulnya granuloma gravidarum, Jika pendarahan
berlebihan.
7.
Haemoroid
v Penyebab :
Karena
konstipasi,konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan pecahnya haemoroid
sehingga menimbulkan perdarahan.
v Cara meringankan :
1. Menghindari konstipasi
2. Menghindari ketegangan selama defekasi
3. Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak
hanya memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
4. Kompres es/ garam Epsom
5. Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot
perineal
6. Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan
dan dinaikkan
v Tanda bahaya yang muncul :
Perdarahan,
trombosis dan strangulasi
8.
Ngidam Makanan
v Penyebab :
Mungkin
berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang bisa mengurangi
mual & muntah.Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makana yang
lebih merangsang.
v Cara merringankan :
Cobalah untuk membuat pilihan
makanan yang sehat, menyediakan cemilan yang sehat.
v Tanda bahaya yang muncul :
Bila keinginan ibu untuk
mengkonsumsi sesuatu yang dapat membahayakan janin yang di kandungnya.
v Cara mengatasi :
Menggunakan teknik relaksasi,mandi air hangat,minum
minuman hangat, sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein,melakukan aktivitas yang tidak mensttimulasi
sebelum tidur.
v Tanda bahaya yang muncul :
Insomnia akan menjadi bahaya
apabila sampai menyebapkan ibu tidak bisa beristirahat sama sekali karna akan
menyebapkan ibu mengalami Anemia,tanda-tanda depresi,keletihan yang berlebihan.
10.
Fatique (Kelelahan/Keletihan)
Terjadi pada Trimester I
v Penyebab :
Peningkatan hormon estrogen merupakan faktor penyebap
rasa letih dengan proses meningkatnya rasa ingin tidur pada ibu hamil.
v Cara meringankan :
Sering
beristirahat selama siang hari jika waktu memungkinkan,latihan ringan dan
nutrisi yang baik dan mencukupi kebutuhan ibu hamil.
Tanda bahaya yang muncul :
Tanda/
gejala anemia, Ketidakmampuan untuk melakukan
Kegiatan/
aktifitas sehari-hari,tanda dan gejala
depresi,
kelelahan
yang berlebihan.
11.
Keputihan
Terjadi pada Trimester I,II & III
v Penyebab :
1. Peningkatan produksi kelenjar & lendir
endoservikal sebagai akibat dari
peningkatan kadar estrogen.
2. Perubahan sejumlah besar glikogen pada sel epitel
vagina menjadi asam laktat oleh
basil Doderlein.
v Cara meringankan :
1. Memperhatikan kebersihan tubuh pada area genetal.
2. Membersihkan area genetal dari arah depan ke
belakang.
3. Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun.
4. Mengganti celana dalam secara rutin.
5. Tidak melakukan douch/menggunakan semprot untuk menjaga area genetalia.
v Tanda Bahaya yang muncul :
1. Jika sangat banyak/baunya menyengat/berwarna kuning/
abu-abu (beberapa penyakit kelamin,cervicitis,vaginitis)
2. Pengeluaran cairan(selaput ketuban pecah)
3. Perdarahan pervagina(abruptio placenta,placenta
previa,lesi pada serviks/vagina)
4.
12.
Konstipasi
v Penyebab :
1. Penurunan peristaltik yang disebabkan relaksasi oto
polos pada usus besar ketika terjadi peningkatan progesteron.
2. Efek samping penggunaan zat besi.
v Cara meringankan :
1. Asupan cairan yang adekuat yaitu dengan minum air
minimal 8 gelas perhari ukuran gelas minum.
2. Istirahat cukup
3. Minum air hangat
4. Makan-makanan berserat & mengandung serat alami.
5. Memiliki defekasi yang baik & teratur.
6. Konsumsi
laksatif ringan,pelunak feses & supositoria gliserin jika ada indikasi.
v Tanda bahaya yang muncul :
Haemoroid,
rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi), rasa nyeri
dikuadran kanan bawah (apendicitis).
13.
Kram Pada Kaki
v Penyebab :
Akibat kekurangan kalsium dan
juga akibat pembesaran rahim sehingga menekan pembuluh dasar pelvic dengan
demikian dapat menurunkan sirkulasi darah ke tungkai bagian bawah.
v Cara meringankan :
2. Berlatih dorsofleksi pada kaki
3. Gunakan penghangat
v Tanda bahaya yang muncul :
Tanda – tanda
thrombophlebitis superficial .
14.
Hyperventilasi/Sesak Nafas
v Penyebab :
1. Saat bayi tumbuh, rahim menekan diafragma sehingga
sulit untuk bernapas bebas.
2. Progesteron, salah satu hormon kehamilan, membuat
bernapas lebih dalam dan lebih sering.
3. Anemia (rendah jumlah sel darah merah).
v Cara meringankan :
1. Menggunakan bantal tambahan di malam hari.
2. Duduklah ketika merasa sesak napas. Berjongkok
atau membungkuk dapat membantu jika
tidak ada kursi yang tersedia.Berpegang
pada sesuatu untuk menenangkan diri.
3. Untuk bantuan sementara, letakkan lengan di atas
kepala.
4. Ketika berbaring, berbaring miring.
5. Menggunakan pakaian yang longgar.
v Tanda bahaya yang muncul :
Sesak
napas menjadi berat
15.
Heartburn/Perut Panas
v Penyebab :
Perubahan
hormon memperlambat motalitas saluran pencernaan, sehingga asam lambung kadang
kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar di tengah
dada.Pada trimester selanjutnya, rahim mendorong di perut,juga memaksa asam
lambung kembali ke kerongkongan.
v Cara meringankan :
1. Makan duduk dan mencoba untuk tetap santai saat
makan.
2. Mengunyah makanan secara menyeluruh.
3. Jangan berbaring segera setelah makan. Tunggu
60-90 menit.
4. Jangan minum satu sampai dua jam setelah makan.
5. Hindari makanan yang mengiritasi perut.Sebagai
contoh: kafein,saus tomat, coklat, berminyak, makanan berlemak/digoreng &
beberapa rempah-rempah.
6. Jangan konsumsi natrium bikarbonat atau baking soda,
antasida cair atau tablet kunyah dapat membantu.
16.
Perut Kembung
Terjadi pada Trimester II & III
v Penyebab :
v Penyebab :
Peningkatan hormon
progesteron yang menyebapkan relaksasi usus, dan penekanan uterus pada usus.
v Cara meringankan :
1. Menghindari makan-makanan yang mengandung gas,
2. Mengunyah makanan secara sempurna , pertahankan
kebiasaan BAB secara teratur .
3. Melakukan senam secara teratur
17.
Syncope/Pusing
v Penyebab :
1. Karena tekanan darah lebih rendah selama
kehamilan,mungkin mudah merasa pusing.
2. Perubahan posisi mendadak (misalnya dari duduk ke
berdiri) menyebabkan perubahan cepat hal ini dapat membuat merasa pusing
3. Kondisi udara yang terlalu panas/dehidrasi dapat membuat
pusing juga.
4. Anemia (rendah jumlah sel darah merah).
v Cara meringankan :
1. Cobalah untuk tidak berdiri atau duduk untuk waktu
yang lama.Ubah posisi perlahan dan sering.
2. Jika berbaring,cobalah miringkan badan dahulu selama
beberapa detik. Lalu duduk di sisi tempat tidur sesaat sebelum bangun.
3. Berhati-hatilah saat keluar dari bak mandi hangat
(seandain mandi berendam air hangat)
4. Makan dan minum secara berkala. Pastikan untuk minum
banyak cairan sepanjang hari.
5. Hindari berbaring telentang setelah trimester pertama
terutama jika itu membuat
pusing. rahim dapat menekan pembuluh darah utama.
18.
Mual/Muntah
Terjadi pada : TM I
v Penyebab : Kadar hormon HCG dan esterogen yang meningkat
drastis pada trimester pertama akan memicu bagian otak yang mengontrol mual dan
muntah. Selain itu, saluran cerna juga menjadi terdesak karena memberi ruang
untuk janin tumbuh.
v Cara mengatasi : Hindari makan yang berbau tajam, Makan
makanan kering seperti biskuit ,Makan sedikit tapi sering, Duduk tegak setiap
selesai makan ,Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu
v Tanda bahaya : apabila mual
munta berlebihan hingga ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
19.
Sakit Kepala
v Penyebab : akibat kontraksi/spasme otot (leher, bahu, dan penegangan
pada kepala, serta keletihan)
v Cara mengatasi : teknik
relaksasi, mandi air hangat , istirahat yang cukup , Penggunaan kompres panas/es pada leher.
v Tanda bahaya : bila bertambah
berat dan terus berlanjut , penglihatan berkurang atau kabur, dan jika disertai hipertensi dan proteinuria( preeklampsi),jika ada migraine.
20.
Sakit Punggung Atas & Bawah
Sakit punggung atas trjadi pada TM I dan sakit
punggung bawah trjdi pd TM II dan TM III
v Penyebab :
ü sakit punggung bagian atas
1. Akibat dari meningkatnya ukuran payudara yang
membuat payudara menjd berat.
ü Sakit punggung bagian bawah
1. Spasme otot karena tekanan trhadap akar syaraf
2. kadar hormon yang meningkat sehingga cartilage di dalam
sendi-sendi besar menjadi lunak
3. Keletihan
v Cara mengatasi :
Hindari menggunakan sepatu atau sandal hak tinggi,
hindari mengangkat beban yang berat, hindari tidur terlentang terlalu lama
karena dapat menyebapkan sirkulasi darah menjadi terhamabat, gunakan kasur yang keras untuk tidur, gunakan body
mekanik yang baik untk mengangkat benda.
21.
Varises Pada Kaki/Vulva
v Penyebap : Akibat tekanan
pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik dari tubuh
bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatan tekanan pembuluh vena.
v Cara mengatasi : Tinggikan
kaki sewaktu berbaring ,Pada saat duduk sebaiknya kaki tidak di silangkan ,
Hindari berdiri atau duduk terlalu lama ,Senam hamil ,Hindari memakai pakian
yang terlalu ketat.
22.
Flatulensi (Kentut)
v Penyebab : peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga penyerapan makanan di
usus kurang efisien
v Cara mengatasi :
Menghindari makanan yang
menghasilkan gas, memiliki defekasi harian teratur, dengan makan dalam porsi
kecil tapi sering, makan makanan yang mengandung serat dan banyak mengkonsumsi
air putih .
23.
His Palsu
Terjadi pada TM II dan III
v Penyebab :
karena pergerakan bayi dalam rahim akibat membawa beban yang terlampau berat,setelah berolahraga
,dehidrasi, atau setelah melakukan hubungan seksual.
v Cara mengatasi : Dengan berjalan, Beristirahat atau
pergi tidur, Relaksasi, Minum air, makan snack.
DAFTAR
PUSTAKA
Http://www.ibudanbalita.com/diskusi/Kontraksi-Palsu-pada-Ibu-Hamil
Http://www.poltektegal.ac.id/files/download/d3kebidanan/Ketidak%20Nyamanan%20yang%20Umum%20dalam%20Masa%20Kehamilan.pdf
Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan pada masa Antenatal. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar